Pinjaman Legal dan Ilegal
Artikel HSBC Indonesia berjudul “Memahami Pinjaman Online yang Aman dan Legal” mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih layanan pinjaman online (pinjol) agar terhindar dari risiko penipuan dan praktik ilegal. Meskipun pinjol menawarkan kemudahan akses dana, banyak kasus merugikan pengguna yang disebabkan oleh penyedia pinjaman ilegal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa platform pinjaman online terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artikel ini memberikan beberapa tips untuk memilih pinjaman online yang aman, seperti memastikan fintech terdaftar di OJK, memilih pinjaman dengan bunga tidak lebih dari 1% per hari, mencatat jumlah pinjaman dan tanggal jatuh tempo, menghindari biaya sebelum dana dicairkan, dan tidak terpengaruh oleh tekanan untuk meminjam. Sebagai alternatif yang lebih aman, HSBC merekomendasikan produk Personal Loan yang menawarkan bunga tetap, bebas agunan, dan proses yang transparan.
Artikel dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kredit Mandiri Indonesia membahas perbedaan mendasar antara pinjaman online (pinjol) legal dan ilegal. Pinjol legal adalah layanan keuangan berbasis teknologi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta memiliki izin resmi. Sebaliknya, pinjol ilegal tidak terdaftar di OJK, sering menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi seperti SMS atau WhatsApp, dan tidak memiliki transparansi mengenai bunga, biaya, atau denda.
Ciri-ciri pinjol legal meliputi proses seleksi peminjam yang ketat, bunga dan biaya yang transparan, adanya layanan pengaduan, identitas pengurus dan alamat kantor yang jelas, serta penagih yang memiliki sertifikasi dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Sebaliknya, pinjol ilegal sering kali meminta akses penuh ke data pribadi peminjam, tidak memiliki layanan pengaduan, dan melakukan penagihan dengan cara yang tidak etis. Dengan memahami perbedaan ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih layanan pinjaman online yang aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
